Untukmu yang namanya masih
berada di lauful mahfudz..
Entah nama kamu siapa,
darimana asalnya, bagaimana masa lalunya.
Biarkan masing-masing
memperbaiki diri dalam ibadah.
Meraih mimpi demi masa
depan.
Membahagiakan orangtua dan
keluarga sekuat dan semampunya.
Aku tidak akan mencari tau
siapa kamu, juga sebaliknya.
Jika waktu tlah tiba, dengan
cara apapun,
pasti Allah akan
mempertemukan kita dengan cara yang indah.
Untuk saat ini, aku tidak
akan tenggelamkan pikiranku hanya untuk merenungi jodohku.
Aku akan menyibukkan diri
dalam menata studi, karir, dan sampai aku mendapatkan mimpi itu.
Aku tidak akan meminta untuk
buru-buru mempercepat lamaran hingga menuju ke jenjang pernikahan.
Aku paham betul, kamu pun
memiliki mimpi yang ingin kamu gapai, kan?
Biarkan kamu menata karir
hingga mendapatkan tujuan hidup kamu, begitu pula dengan aku...
Sampai pada saatnya tiba,
kita akan bertemu..
Dengan memiliki gelar
tertinggi, juga karir yang nyaris sempurna.
Bukan hanya itu, tapi akhlak
yang baik juga.
Aku tidak tau kamu siapa...
Tapi kamu, akan selalu aku
selipkan dalam doa di setiap ibadahku.
Semoga kamu, calon imam yang
terbaik, yang dapat menuntunku ke jalan Allah, mengajariku kesabaran dalam
rumah tangga, mengajariku bagaimana cara ibadah yang benar, mencintaiku karena
Allah, menjadi suami yang setia sampai aku dipanggil olehNya, dan menjadi ayah
panutan untuk keluarga kecil kita..
-Mila
Tidak ada komentar:
Posting Komentar