Jumat, 25 Desember 2020

Lika-liku jadi mahasiswa, harus kuat ya!

 

When you meet your neighbor at some place

 

Neighbor : “ Kuliah dimana?”

 “Di UNSOED, Purwokerto-Jawa Tengah”

Neighbor : “ Jurusan?”

“ Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris”

Neighbor : “Jahh ujungnya jadi guru ya?”

“Yahhh mau jadi guru ya?”

“Guru mah gaji nya kecil kok mau?”

“Ujungnya mah cuman bisa jadi guru

“Yahh yahh yaah, blablabla”

 

Simple think, but tight idea. Hehe

Well, emang bener sih orang selalu lihat dari covernya.

Judul nya pendidikan bahasa dan sastra inggris.

they think “education” is familiar with “educator

Ga salah sih, yang salah itu orang yang memaksakan pikirannya untuk tetap berfikiran bahwa pendidikan akan tetap menjadi guru, ga bisa tuh ke mana-mana. Come on, open your concept.

 

Jurusan tidak menentukan akan seperti apa karir kita, akan menjadi seperti apa masa depan kita. Jurusan di perkuliahan hanya sebagai jembatan untuk kita tetap belajar dan bisa meraih ilmu. Karena pada dasarnya, banyak orang yang karir nya ga nyambung dengan jurusan yang diambil. Tapi setidaknya, jurusan yang sekarang kita ambil bisa menjadi acuan untuk kita tetap semangat dalam menuntut ilmu.

 

Point utama dalam perkuliahan adalah bagaimana caranya agar kita mendapatkan prestasi dibidang atau dijurusan tersebut. Inget! Jangan pernah minder dengan apa yang kita dapatkan. Selalu berhusnudzhon sama Allah yaaaa. Allah ga pernah ngasih sesuatu yang buruk untuk kita kedepan nya. SO, amanah lah dengan apa yang Allah kasih dan Allah percayai. Inget, ga semua orang bisa mendapatkan sesuatu yang begitu istimewa.

 

Back to hmm.. maaf gais jadi ceramah wkwkwk.

 

Jadi intinya, tetaplah belajar dengan maaaakkkksiiimaaalllll.

Raihlah nilai yang bagus diperkuliahan. Lo harus mau ngelakuin apa aja demi nilai selama itu masih dalam koridor Agama.

 

Gue inget banget quotes dari seseorang yang bener-bener gue kagumin dalam berbagai aspek kehidupan dia *Caelaaahwkwk

Dia semangat belajarnya, dia kuliah di Germany nuntut ilmu disana. Pokoknya gitu deh

Hmm bentar... ini nih quotes nya

 

Jadilah ikan salmon yang sulit didapatkan. Ga sembarang orang bisa mendapatkan ikan salmon, kecuali orang yang berkualitas

 

Keren ga coba quotesnyaaa huhu:”

 

Sooooo, lo harus jadi ikan salmon!        Ehh maksud gue, lo harus bisa seperti ikan salmon, yang harganya mahal, dan jarang banget ditemuinnya. Lo harus berkualitas juga, biar nanti lo diambil dari orang yang berkualitas pula. Misal perusahaan yang berkualitas.

Kalo lo berkualitas, lo bakal dihargain dengan harga yang tinggi menjulang mengalahi tingginya menara Eiffel. Apaseh boooo

 

Masalah orang lain mau ngomong apaan yaaa dengerin aja dah, terus masukin ke pant** abis itu keluarin lagi lewat angin yang aromanya “khas”, hehe. Canda jangan dibawa serius gitu ah gabaik, eh gapapa kalo mau dilakuin, tapi inget jangan bawa-bawa nama gue loh HaHaHaHa.

 

But,

Selagi mereka berkomentar yang positif, ambil aja hal positifnya. Terus lo inget-inget omongan mereka. Jangan diambil hati. Lo lakuin yang terbaik buat hidup lo. Mulai sekarang, bikin planning 25tahun kedepan hidup lo mau jadi seperti apa bayangannya. Dan perlahan satu persatu gapai impian planning lo dengan nyata. GAPAI!!!!!

 

Jadilah anak muda yang beriman, berprestasi, dan berkualitas!!

Show the world you’re as bright as the sun!

 

 

 

 

Selasa, 21 Mei 2019

Pentingnya kuliah dan mencari jati diri


Banyak orang yang bilang gini :
“Ah ngapain sih nuntut ilmu jauh-jauh”
“Ngapain sih pake acara sekolah keluar negeri segala”
“Ngapain si jauh-jauh merantau”
“Apalagi cewek, jangan jauh-jauh dari orangtua”
“Gak kasian sama orangtua”
“Belum tentu jadi orang sukses”
Dan lain-lain.

Well, gue disagree banget kalo soal begini. Sumpah. Yah gue aku akuin bahwa gue bukan pelajar yang cerdas, apalagi pandai.
Tapi untuk masalah nyari ilmu, gue akan berkorban mati-matian.
So kenapa gue gak setuju? Karena ada pepatah gini dari dulu.

Carilah ilmu sampai ke negeri cinta.. eh cina

Bagi gue, bukan sekedar ilmu aja yang bakal kita dapetin setelah kita keluar dari zona nyaman.

Tapi sebuah kehidupan baru, a new life.

Gak ada salahnya untuk menggapai sebuah impian, bukan?
Apalagi untuk belajar di negeri orang, atau paling deket yaaa dikota orang. Jangan pernah menjudge orang yang memiliki ambisi kuat. Itu sakit. SAKIT BANGET. 
Biarkan mereka berjuang sampai dapetin apa yang mereka inginkan. Sampai merasa lelah sendiri. Karena jika mereka udah pernah merasakan sebuah perjuangan, maka tidak akan mudah untuk menyerah atau menyepelekan sesuatu yang telah dia perjuangkan.
Believe us.

For parent,
Emang agak susah sih yaaa kalo ngomongin orang tua. Takut salah hehe.
Jadi begini Bu/Pak.. mohon maaf sebelumnya.
Anda pasti paham betul karakter anak bagaimana, anda paham betul hati seorang anak. Tentunya, anda lah yang berhak memutuskan, tapi ingat seorang anak pun memiliki impian besar. 

Biarkan ia bermimpi, sesuai dengan kemampuan anak dan Ibu/Bapak sebagai orangtuanya.
Restu kalian lah yang mengantarkan kesuksesan anak..
Selagi kegiatan seorang anak itu positif, dukunglah..
Secuek-cueknya anak, Ia akan lebih bahagia dan bersemangat jika orangtua nya mengapresiasikan hal yang dia lakukan.

Berikan a choice pada anak.
Don’t just say “No” or “Don’t”.
It’s not enough.

Berdiskusilah apa keinginan anda, apa recommended terbaik menurut anda, agar Anda dengan Anak tidak salah paham. Setidaknya menjalin komunikasi dengan baik.

Untuk kalian, temen-temen gue yang luar biasa...
Jangan pernah menyerah. 
Gue atas nama Mila. Dukung sepenuhnya untuk angan dan mimpi terbesar lo. Jangan pernah iri dan dengki pada oranglain. 
Ingat! Kesuksesan seseorang itu berbeda. Jangan dengerin kata-kata orang yang membuat lo jatuh. Kalo lo jatuh, segeralah bangkit dan berlari!! 

Jangan biarkan lo termenung atas kesedihan dan jangan pernah pake hati kalo ada orang yang berpersepsi negatif pada hidup lo.
Lo yang tau, akan menjadi seperti apa hidup lo. 
Perjuangin hidup lo.
Dan jangan lupa, selalu minta restu orangtua. 
Karena kesuksesan lo pasti ada doa orangtua yang udah Allah kabulin.

Lo punya skill?kembangin. 
Jelasnya gini, lo bisa speaking?lanjutin
Lo bisa bakat hiking?terusin. Lo pinter dalam hal akuntansi?lakuin. 
Apapun keahlian lo, apapun bakat lo, itu akan menjadi nilai tambah buat lo sendiri. Dan ga semua orang bisa melakukan itu. Cuma lo sendiri yang bisa bangkitin keistimewaan dari diri lo.
Manusia hidup memiliki keterbatasan dan juga keistimewaan.
Gamungkin manusia hanya memiliki keterbatasan tanpa keistimewaan.
Percayain diri lo sendiri kalo lo itu mampu. Okei?

-MilaDitaKhotimah

Rabu, 10 April 2019

Untukmu, yang namanya masih berada di Lauful Mahfudz...


Untukmu yang namanya masih berada di lauful mahfudz..
Entah nama kamu siapa, darimana asalnya, bagaimana masa lalunya.
Biarkan masing-masing memperbaiki diri dalam ibadah.
Meraih mimpi demi masa depan.
Membahagiakan orangtua dan keluarga sekuat dan semampunya.
Aku tidak akan mencari tau siapa kamu, juga sebaliknya.
Jika waktu tlah tiba, dengan cara apapun,
pasti Allah akan mempertemukan kita dengan cara yang indah.

Untuk saat ini, aku tidak akan tenggelamkan pikiranku hanya untuk merenungi jodohku.
Aku akan menyibukkan diri dalam menata studi, karir, dan sampai aku mendapatkan mimpi itu.
Aku tidak akan meminta untuk buru-buru mempercepat lamaran hingga menuju ke jenjang pernikahan.
Aku paham betul, kamu pun memiliki mimpi yang ingin kamu gapai, kan?
Biarkan kamu menata karir hingga mendapatkan tujuan hidup kamu, begitu pula dengan aku...
Sampai pada saatnya tiba, kita akan bertemu..
Dengan memiliki gelar tertinggi, juga karir yang nyaris sempurna.
Bukan hanya itu, tapi akhlak yang baik juga.

Aku tidak tau kamu siapa...
Tapi kamu, akan selalu aku selipkan dalam doa di setiap ibadahku.
Semoga kamu, calon imam yang terbaik, yang dapat menuntunku ke jalan Allah, mengajariku kesabaran dalam rumah tangga, mengajariku bagaimana cara ibadah yang benar, mencintaiku karena Allah, menjadi suami yang setia sampai aku dipanggil olehNya, dan menjadi ayah panutan untuk keluarga kecil kita..
 -Mila

Justice for Audrey. Stop Bullying!

 
 
-Bullies cause depression, depression causes suicide are you a murderer?

Menurut berita yang disampaikan "Siswi SMP mengalami luka fisik dan trauma psikis seumur hidup setelah di keroyok oleh 12 siswi SMA di Pontianak, penyebabnya karena masalah percintaan". Selasa, 09 April 2019
Begitulah kira-kira berita yang saya dapatkan di sosial media. Berita ini langsung menjadi trending topic. Dan pagar #justiceforaudrey ramai seketika dijejaring sosial.

Lagi, dan lagi.
Saya mendengar berita yang menyesakkan masyarakat Indonesia, dan ini mengkhawatirkan bagi Pelajar di Indonesia. Bagaimana bisa siswa SMA berani menghabiskan masa depan seorang adik kelas yang masih duduk dibangku SMP dengan mencoloknya ke (maaf) kelamin hanya karena soal PERCINTAAN.
Sungguh sangat memilukan.
Mengerikan.

Menurut saya, ini sudah termasuk BULLY-ING tingkat tinggi. Apalagi sampai kekerasan fisik. Kalian bisa lihat postingan di website dan instagram manapun untuk mereview berita Audrey itu.

Okai, seperti yang udah saya katakan di snap whatsapp.
Saya bakal buka mulut atas kejadian Audrey di Pontianak. Cause this is bullying cases, dan hampir semua orang mengalami korban bullying, termasuk saya sendiri.
Namun setiap orang berbeda. Ada yang sanggup bertahan dengan tidak peduli, ada yang bahkan benar-benar tidak sanggup sampai mengakhiri hidupnya. Tapi yang jelas, DAMPAK BULLYING itu NYATA ADANYA.

Akhirnya mengapa saya berani untuk speak up? karena menurut saya, kasus bullying sudah bukan persoalan yang kecil. Dan hampir setiap anak menghadapi kasus ini.
Tujuan saya hanya sederhana. Saya harap, kita yang pernah di bully akan menjadi seseorang yang lebih kuat dan untuk yang membully semoga sadar atas hal yang menurutnya "sepele" itu dapat membunuh hidup seseorang.

Saya akan cerita sedikit mengenai bullying yang pernah terjadi dihidup saya.
Waktu itu saya pernah di bully, dibenci, disindir, dijauhkan, bahkan bukan satu orang melainkan satu kelas hampir semuanya tidak ada yang menemani saya saat itu.
Motifnya sama seperti Audrey. Masalah percintaan.
Setiap hari saya mendengar negative word dari mereka semua, saya mendengar cacian mereka langsung ditelinga saya. Kejadian itu bermula saat saya duduk dibangku SMA semester akhir. Dari ujian praktik sampai Ujian Nasional bahkan sampai lulus pun saya sendiri.
Berangkat jam 6.15 pulang jam 16.00 hampir setengahnya hari saya berada dilingkungan yang menyesakkan.
Setiap hari, setiap pulang sekolah saya selalu menangis! Tidak pernah sehari pun saya merasa bahagia disana.
Saya selalu mendapatkan kata-kata yang tidak pantas diucapkan. Apalagi berlanjut disosial media.
Hal ini menyebabkan saya tidak nyaman sekolah
Saya merasa depresi
Saya sering tidak masuk sekolah karena sakit
Saya merasa ketakutan berlebih
Saya menjadi tidak percayadiri berlebihan
Khawatir
Dan lain-lain.

Mungkin kalian melihat saya baik-baik saja, namun tidak dengan psikis saya.
Kalian lihat saya tidak bermasalah, namun saya yang merasakan semuanya.

Saya tidak pernah terbuka kepada siapapun bahkan keluarga dan orangtua saya tidak ada yang tau. Saya merasa takut untuk terbuka. "Akan mendapatkan apa jika saya terbuka?" saat itu yang ada dipikiran saya. Akhirnya saya memilih untuk diam. Pikiran dan badan saya digerogoti oleh cacian mereka. Setelah saya lulus dari sekolah, baru saya terbuka dengan keluarga. Sontak mereka sangat kaget dan terpukul mendengar apa yang saya ceritakan. Saya cerita dengan menunjukkan banyak bukti-bukti screenshot"sindiran" dan bukti lain nya.

Disini saya tidak ingin mengungkit-ungkit kejadian dulu.
Yang mau saya garis besarkan adalah DAMPAK BULLYING dan saya harap setelah saya speak up dapat MENGURANGI KASUS BULLYING dan semoga TIDAK ADA LAGI AUDREY LAIN.
Karena jujur, saya merasakan dampak yang luar biasa.

For Audrey..
You'll be fine girl.. semua orang sayang Audrey
Aku khususnya, dan kita semua akan selalu mendoakan kamu
Kami bangga karena kekerasan fisik yang dialami kamu, tidak menghancurkan semangat kamu.
Gapai mimpimu Drey... ada kita disini. Kamu ga sendiri. You'll be safe..

Bisakah kalian bayangkan trauma orang yang terkena bullying?
Bisakah kita diam saja jika melihat tindakan seperti ini terjadi lagi seperti Audrey sekarang?
Kejadian ini tidak boleh terulang lagi kepada siapapun.

Saya sangat mendukung keadilan yang seadil-adilnya untuk pelaku.
Hukum harus ditegakkan sekalipun langit harus runtuh.
Saya sangat prihatin terhadap kasus bullying..
Saya sangat terpukul mendengar kasus Audrey..
Perlakuan yang seperti itu, tidak menunjukan adab sebagai pelajar dan tidak menunjukkan moral yang baik.

Jika kalian berkenan, bisa cek website dampak dari bully
https://www.psychologymania.com/2012/06/dampak-bullying-bagi-siswa.html


Untuk kalian yang pernah di bully...
"Jangan pernah takut untuk bersuara, jangan pernah takut untuk mengambil hak kamu. dan jangan pernah tinggal diam saat hak kamu dirampas oleh orang lain"-Mila

Ini kata-kata penyemangat dari Kakak saya
"Awas jangan pernah mau di bully, LAWAN!" -NA